News Village - Sehari setelah idul adha, tepatnya Senin (11/07/2022), bidan desa yang dibantu oleh kader posyandu melakukan giat posyandu balita di Balai Desa Kampung Baru. Pada posyandu pasca idul adha ini, balita yang datang didampingi oleh orang tuanya terlihat sangat antusias mengikuti posyandu. Pelayanan yang didapat oleh balita berupa cek kesehatan balita secara berkala, cek pertumbuhan fisik secara berkala, dan imunisasi.

Pada posyandu kali ini, hadir membersamai Kepala Desa Kampung Baru Bapak Efendi HF. dan Ketua TP PKK Desa Kampung Baru Ibu Anita Dian Sari, S.Pd.I. Selain itu, posyandu kali ini juga terasa sangat istimewa karena kedatangan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Penengahan, antara lain: Camat Penengahan Bapak Jaelani, S.STP.,MH., Sekretaris Camat Penengahan Bapak Hermawan, SH., MM., Ka. UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan Bapak Syamsul Mu'is, Korluh Balai Penyuluh KB Kecamatan Penengahan Bapak  M.Tohir, Staf UPTD Pajak Kecamatan Penengahan Bapak Alfanizar, SE., Ka. UPTD Puskeswan Kecamatan Penengahan Bapak Muhamad Nur, Ka. UPTD Kecamatan Penengahan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Ibu Dian Widarsih, SP., MM., Penyuluh Perikanan Kecamatan Penengahan Bapak Iwan Paizal, S.Pi., MM., dan rombongan staf lainnya.

Adapun tujuan dari kunjungan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Penengahan yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai langkah preventif pencegahan Stunting di Desa Kampung Baru. Adapun PMT yang diberikan berupa beras, sayur-mayur, telur, ikan, susu, dll. yang memiliki gizi tinggi dan mudah untuk didapatkan serta terjangkau harganya.

"PMT ini diberikan kepada anak yang terindikasi stunting di Desa Kampung Baru, namun bukan berati orang tua salah dalam mengurus anak, tetapi kadang anak yang memang susah makan sehingga menyebabkan kurangnya gizi pada anak yang menyebabkan stunting, mudah-mudahan dengan pemberian PMT ini dapat menjadi contoh kepada orang tua dalam memberikan makan sehari-hari kepada anaknya, sehingga tidak ada lagi balita di Desa Kampung Baru yang terindikasi stunting", ujar kepala Desa Kampung Baru.