Desa Kampung Baru merupakan salah satu dari 22 desa yang berada di Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Sebelum tahun 1930-an, terjadi perpindahan penduduk oleh sekelompok orang yang berasal dari Pulau Jawa, yaitu dari Desa Ciwaduk, Desa Waruga, Desa Waringin Kurung dan desa-desa lain di sekitarnya yang berada wilayah Kota Serang Provinsi Jawa Barat yang sekarang menjadi Provinsi Banten.

Sekelompok orang itu diantaranya:

• Sahidin
• Jamsari
• Resiman
• Ami
• Sakiman
• Masduki
• Maskun
• Kafi
• Ardani

Mereka datang tidak langsung mendirikan Desa Kampung Baru. Mereka mendirikan rumah dan tinggal menetap di Pedukuhan Repong Berak Desa Banjarmasin Kecamatan Penengahan.

Namun, pada suatu hari terjadi kebakaran hebat di wilayah Desa Banjarmasin, tepatnya di Pedukuhan Repong Berak. Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan lingkungan serta trauma, sehingga sekelompok orang tersebut mencari tempat bermukim yang baru. Akhirnya, mereka membeli sebidang tanah yang berlokasi di antara Dusun Repong Berak Desa Banjarmasin dan Dusun Bunian Desa Ruang Tengah. Mereka membeli dari seseorang yang bertempat tinggal di Desa Gedung Harta yang memiliki tanah di wilayah tersebut.

Perpindahan mereka terjadi pada tahun 1935, inilah yang menjadi awal mula berdirinya sebuah desa. Karena mereka bermukim di tempat yang baru maka mereka menamakan wilayah itu dengan nama “Kampung Baru”

Sejak saat itu, Desa Kampung Baru terbentuk dengan yang mayoritas penduduknya bersuku Jawa Banten dan perlahan-lahan berkembang menjadi desa seperti saat ini. Berkembangnya mereka selain didukung oleh bertambahnya anak cucu dari sekelompok pendahulu Kampung Baru juga didukung oleh bertambahnya pendatang dari pulau Jawa yang juga bersuku Banten dan semua beragama Islam.

Berikut daftar nama Kepala Desa Kampung Baru:

Demikianlah sejarah singkat mengenai Desa Kampung Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan yang diperoleh dari cerita para sesepuh atau founding father Desa Kampung Baru.